Pundak pun membongkok
“aku telah tua”
Dan mimpi yang telah terlupakan setelah sedar pagi ini
(kenapa ada memori yang tetap jua perlu hilang?)
Pun tak terasa
Kesalan-kesalan
Aku biarkan ia
Pergi
(“aku mahu hanya kau” kataku)
Pun aku biarkan ia pergi
Dengan harapan ia meruap dan lenyap
Tapi ia kanser, dan memakan aku seluruh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
kau ada kanser dude?
mana peginya sajak2 sinis ko, lama aku tak menghirupnya.
-oit, mintak jauh la. kanser tu metafora. ha ha
-aku tak tulis sini, ha ha.
Post a Comment